PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mematok bunga kredit tetap sebesar 8,15-9,95% per tahun selama 15 tahun kepada calon debitur program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang memiliki penghasilan tetap sekitar Rp 2,5-4,5 juta per bulan.
Seperti dikutip dari bahan diskusi retreat BUMN, Senin (28/2/2011), tahun ini, bank pelat merah itu siap memfasilitasi pembuatan 24.000 KPR sejahtera tapak (RSh) dan 1.500 KPR sejahtera susun terkait program FLPP tersebut.
Pemerintah berencana membangun 121.426 unit KPR sejahtera tapak senilai Rp 5,9 triliun dan 2.914 unit KPR sejahtera susun senilai Rp 299 miliar, keduanya memakai kredit konvensional dengan total nilai Rp 6,2 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FLPP bertujuan memberikan kesempatan masyarakat yang memenuhi persyaratan kredit rumah yang dibeli dari pengembang, dengan cicilan lebih ringan dari yang berlaku saat ini. Bagi masyarakat yang sudah memiliki KPR konvensional pun, bisa mengkonversi menjadi KPR dengan FLPP dan segera menikmati bunga rendah.
Penetapan bunga yang lebih rendah ini disebabkan karena masuknya FLPP dalam pembiayaan kredit perumahan bagi seluruh masyarakat. Porsinya bahkan mencapai 50% dari total nilai KPR. (ang/dnl)











































