Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
"Rumah miskin itu kita targetkan 100 ribu, rehabilitasi total itu sebanyak 50 ribu, rehabilitasi saja 50 ribu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per unit itu ada yang Rp 6 juta dan Rp 13 juta, itu rumah yang rehabilitasi ringan dan rehabilitasi total, yang bangun baru itu Rp 25 juta," ujarnya.
Untuk rumah miskin rehabilitasi ringan dan total akan diutamakan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita konsentrasi di NTT yang rehab di seluruh Indonesia," pungkasnya.
(nia/qom)