Transaksi ini telah dilakukan pada kuartal IV-2011 lalu. Nilai penjualan keduanya diperkirakan mencapai US$ 93 juta atau sekitar Rp 837 miliar.
KHI memiliki 82% saham di Four Seasons Jakarta dan 96% di Movenpick Royal Palm Dar es Salaam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO KHI yakni Sarmad Zok mengatakan cukup senang dengan peningkatan investasinya di kedua properti milik perusahaan tersebut. "Ini memperlihatkan kinerja yang bagus untuk para pemegang saham. Kami akan terus meralisasikan peningkatan nilai investasi di 2012 ini," ujar Sarmad.
Pangeran Alwaleed yang merupakan keponakan dari Raja Arab Saudi ini memang telah membeli Hotel Four Seasons Jakarta senilai sekitar US$ 48 juta di Juli 2011. Hotel Four Seasons yang terletak di kawasan strategis Kuningan Jakarta ini sebelumnya bernama Regent Jakarta dan beroperasi sejak 1995, kemudian diubah menjadi Four Seasons pada 2004.
Seperti diketahui, investasi properti Pangeran Alwaleed di Indonesia cukup besar. Selain Four Seasons Jakarta, pangeran ini juga memiliki investasi pada Hotel Four Seasons Resort Bali di Sayan, lalu Hotel Four Seasons Bali di Jimbaran, lalu Raffles Hotel Bali di Jimbaran, serta Raffles Hotel Jakarta. Holding dari KHI yakni Kingdom Holding Company (KHC) memiliki saham di Citigroup yang juga beroperasi di Indonesia.
Kantor pusat KHI terletak di Dubai yang bergerak di sektor properti seperti hotel dan resort. KHI fokus kepada pengembangan properti di negara-negara berkembang di Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Perusahaan ini memiliki saham di 22 properti di 15 negara, termasuk 20 hotel dan resort.
Disisi lain, Alwaleed juga dikenal sebagai pengusaha kerajaan Arab yang menggagas pembangunan Kingdom Tower 1000 meter lebih. Menara ini akan menjadi gedung tertinggi yang dibuat oleh manusia di masa mendatang.
Alwaleed telah menandatangani kesepakatan untuk membangun gedung tertinggi di dunia senilai 4,6 miliar riyal (US$ 1,23 miliar). Kingdom Holding telah menandatangani kerjasama dengan Bin Laden Group dan beberapa pihak lain untuk pembangunan yang akan berlokasi di Jeddah tersebut. Gedung tertinggi yang akan dibangun tersebut merupakan bagian tahapan pertama dari Kingdon City, yang telah dibangun di bagian utarra kota pelabuhan Laut Merah.
Jika gedung itu terwujud, maka akan menggantikan posisi Burj Khalifa Dubai yang kini tercatat sebagai gedung paling tinggi di dunia. Burj Khalifa yang memiliki tinggi 828 meter itu sebelumnya dibangun oleh Emaar Properties senilai US$ 1,5 miliar.
Bisnis Pangeran Alwaleed memang menggurita dari finansial hingga properti. Pada tahun lalu, majalah Forbes menempatkan pangeran Alwaleed di posisi ke-26 dalam daftar orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan sebesar US$ 19,6 miliar.
(dnl/hen)