Menurut Direktur Marketing Alam Sutera Lilia Setiprawarti, harga lahan ditawarkan pihaknya kini dibanderol Rp 13,2 juta per m2, atau Rp 12 juta per m2 (belum termasuk pajak). Harga ini naik dari tahun lalu yang dipatok Rp 10 juta per m2 atau Rp 9 juta per m2 (belum termasuk pajak).
"Kita terus develop terus hingga nilainya tinggi," kata Lilia dalam acara 'Investor Day' di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (3/5/2012). Kenaikan lahan ini disebabkan permintaan yang meningkat di wilayah Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, hingga Maret 2012 perseroan mencatat marketing sales Rp 1,67 triliun. Angka ini hampir menyentuh separuh target marketing sales Alam Sutera tahun ini Rp 3,5 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan triwulan I juga diketahui penjualan perseroan mencapai Rp 674,67 miliar. Angka ini naik dari periode sebelumnya Rp 412,95 miliar.
Kontribusi penjualan terbesar datang dari tanah kavling Rp 308,58 miliar dan rumah Rp 355,27 miliar. Sedangkan jasa pengelolaan kota, rekreasi dan olahraga tercatat kecil hanya Rp 10,709 miliar.
Laba bersih Januari-Maret mencapai Rp 344,12 miliar, naik dari periode sebelumnya Rp 158,75 miliar.
(dnl/hen)