"BTN memang berkomitmen realisasi 16 ribu unit tahun ini dengan total dana yang dikeluarkan Rp 1 triliun," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro usai kesepakatan kerja sama perseroan dengan SMF di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
"Dari yang sudah total realisasi, 99,77% adalah milik BTN," tuturnya. Meski BTN mengaku kesulitan mendapatkan sumber pendanaan jangka panjang, Iqbal optimis target FLPP 2012 akan terlampaui.
Ilustrasi terbaru, BTN mendapatkan sumber dana Rp 500 juta dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk KPR FLPP. SMF mengenakan bunga tetap 7,85% dengan tenor 10 tahun.
Pendanaan ini kembali dikucurkan BTN melalui kredit program FLPP. Namun, BTN mematok bunga KPR kepada masyarakat hanya 7,25%. Artinya terdapat defisit pembiayaan yang harus diterima BTN.
"Kita ini seperti Nabi. Jual (selisih bunga) dengan sedikit rugi. Tapi kita akan mix dengan sumber pendanaan dari pemerintah. Jadi ini win-win dengan SMF," tegas Iqbal.
(wep/dru)