6 Tips Berburu Rumah Mewah

6 Tips Berburu Rumah Mewah

- detikFinance
Senin, 09 Jul 2012 08:11 WIB
6 Tips Berburu Rumah Mewah
Jakarta -

1. Tentukan budget Anda.

Harga rumah mewah di Jakarta seperti Pondok Indah kini berada pada kisaran Rp 5 miliar atau sudah mengalami kenaikan dibandingkan dua tahun lalu.

Penjual atau pemilik rumah Pondok Indah cenderung menyodorkan harga yang beragam. Tidak ada patokan khusus. Bahkan untuk rumah seken kondisi baik dengan luasan cukup besar, harganya mencapai Rp 35 miliar-Rp 38 miliar.

2. Manfaatkan jasa broker

Jika Anda tidak punya waktu leluasa dapat memanfaatkan jasa perusahaan broker properti atau agensi. Erwin menyarankan, pilihlah agen properti yang memiliki kredibilitas dan track record baik.

"Broker yang baik boleh dikatakan adalah mereka yang branded, karena mereka memiliki training yang bagus hingga pelayanan kepada calon pembeli lebih baik," kata Erwin.

3. Cari agen yang customer oriented

Setelah perusahaan agen properti terpilih percayakan pemilihan calon rumah kepada individu customer oriented. "Agen itu apakah bisa dipercaya. Bagus nggak karakternya. Jangan pilih agen yang mencari komisi saja, kalau sudah transaksi dilupakan," tambahnya.

"Sebaiknya pilih agen yang bersertifikasi karena dia sudah lolos seleksi dan customer oriented. Apalagi orang yang punya duit mau membeli barang yang terbaik," tegas Erwin.

4. Perhatikan aspek legalitas

Perhatikan aspek legalitas rumah mewah yang Anda incar. Melalui agen properti berkualitas, status hukum rumah incaran dijamin.

"Membeli rumah semua ujung-ujungnnya legalitas properti itu. Intinya kan beli surat, kalau fisik doang tapi legalitas nggak terjamin, pusing juga," paparnya.

5. Perhatikan kondisi rumah incaran.

Tidak semua rumah seken siap jual memilik kondisi baik. Struktur rumah apakah masih kokoh? Adakah retak dibeberapa bagian? Kondisi minus sebuah rumah incaran, bisa menjadi senjata negosiasi Anda.

6. Kondisi rumah bukan hal utama

Saat Anda cocok dengan lokasi rumah tersebut dan budgetnya sesuai dengan kantong, beli saja. Toh, kondisi rumah bisa diperbaiki.

"Anda bisa memperbaiki rumah, tapi lokasi tidak bisa dirubah. Penting lokasinya, infrastruktur dan fasilitas," imbuh Erwin.
Halaman 2 dari 7
(wep/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads