Menurut Wakil Direktur Utama II APLN, Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Rabu (3/10/2012), perseroan telah mengikat perjanjian jual beli saham mayoritas di TLM. Saham yang ditransaksikan berasal dari pihak terafiliasi dengan Agung Podomoro.
"TLM selanjutnya akan mengembangkan proyek hotel dan gedung komersial di Bandung," katanya. Sayangnya, perseroan tidak meyebut detail nilai transaksi akuisisi tersebut dan kepastian dimulainya proyek hotel dan komersial ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan pula bahwa nilai investasi perseroan dalam TLM tidak melebihi 20% dari ekuitas sehingga bukan sebagai sebuah transaksi material sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2," tambahnya.
Pada Mei 2012, perseroan mengumumkan ekspansi tahap awalnya di Bandung. APLN telah mengakusisi lahan lahan di Ciumbuleuit seluas 1 hektar dan selanjutnya membangun apartemen segmen mahasiswa.
Perseroan akan membangun apartemen dua tower dengan harga jual Rp 500 juta. Total nilai akuisisi ini Rp 40 miliar, dengan biaya konstuksi dan penyelesaian bangunan Rp 60 miliar.
"Kita akan pre sale dua bulan lagi (Juli), dengan harga Rp 500 juta. Harga per m2 sekitar Rp 15 juta," tegas Indra.
(wep/ang)