Rekso Group Hanya Jual Resor Mewah Rp 19 Miliar ke Orang-orang Tajir

Jakarta - PT Asia Pasifik Properti, anak usaha Rekso Group berencana membangun resor mewah bernama Jumeirah Bali. Rencananya dari 105 unit vila mewah yang akan beroperasi tahun 2015, perseroan berniat menjualnya secara ekslusif sebanyak 24 vila.

Profil pembeli yang mereka bidik adalah orang Indonesia yang sangat-sangat kaya raya.

Direktur PT Asia Pasifik Properti Kuncoro Widodo mengatakan, setiap vila ini akan dijual dengan harga minimal Rp 19 miliar (US$ 2 juta) atau tipe 1 bedroom. Tipe terkecil ini hanya tersedia sebanyak 19 unit, sedangkan lima vila lainnya berukuran 2 bedroom.

"Kami akan jual tidak dengan promosi besar, namun melalui konsultan dan kita akan datangi satu per satu. Jadi kepemilikan vila ini secara esklusif," kata Kuncoro di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Sedangkan satu unit lain dengan kelas super vila. Ini menjadi sangat esklusif dan tidak dijual kepada pihak ketiga. "Satu, super vila adalah kepunyaan owner (pemilik Rekso)," tambahnya.

Masih tersisa 80 unit vila yang akan dikelola secara profesional oleh operator hotel mewah asal Dubai yang juga merupakan bagian dari Dubai Holding. Jumeirah Bali akan mejadi salah satu resor mewah terbaik di dunia.

Desain ini mengadopasi Istana Air Hindu Bali abad 9. Resor ini berada sekitar lapangan golf bertaraf internasional dan pantai Dreamland (Pecatu, Kuta Selatan Badung) dengan total luas lahan 11 hektar.

"Kenapa kami memilih Jumeirah, karena pemilik (Rekso) ingin bekerja sama dengan operator yang belum ada di Indonesia. Dan Jumeirah kita kenal bersama dalam beberapa tahun terakhir cukup ekspansif," tambah Kuncoro.

Nilai investasi Jumeirah diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun atau US$ 150 juta. Setengah dari investasi berasal dari pinjaman bank lokal Indonesia, sisanya berasal dari kas internal Asia Pasific Properti.


(wep/hen)