Pertamina Tower Masih Kalah Tinggi dari Petronas Malaysia

Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengumumkan rencana pembangunan gedung pencakar langit setinggi 400 meter, sebanyak 80 lantai di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Jika terealisasi Gedung yang diberinama Pertamina Tower ini masih kalah tinggi dengan Menara Kembar Petronas, di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Membangun tower setinggi 400 meter dengan 80 lantai, yang merupakan salah satu dari 8 proyek unggulan Pertamina," kata Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ketika ditemui usai peresmian 8 Proyek Pertamina yang diresmikan Presiden di atas Kapal KRI Makasar 590, Kamis (6/12/2012).

Seperti diketahui Petronas Tower-Kuala Lumpur, memiliki tinggi 452 meter dengan 88 lantai.

Sedangkan hingga saat ini rekor gedung tertinggi di Indonesia masih dipegang oleh gedung Wisma 46 yang tercatat hanya 250 meter. Posisi itu hanya mampu menempatkan menara yang berlokasi di Jakarta itu di level 195 besar dunia.

Sebagai informasi, selain rencana Pertamina Tower, Jakarta bakal ada gedung yang lebih tinggi bernama The Signature Tower, akan dibangun tepat di tengah-tengah Kawasan SCBD, Jakarta yang dibangun oleh Artha Graha Network melalui Danayasa Arthatama.

The Signature Tower dirancang setinggi 638 meter, dengan 111 lantai menjadi calon gedung tertinggi di Indonesia.

Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan 'Council of Tall Buildings and Urban Habitat', Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, bulan Desember 2011, Signature Tower-Jakarta bakal menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia di tahun 2020.

Pada tanggal 21 Mei 2012 lalu, Artha Graha Network melalui Danayasa Arthatama telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, AS.


(hen/ang)