Dalam keterangan tertulis perseroan, Selasa (15/1/2013), lonjakan penjualan properti ini disokong oleh penjualan Green Bay Superblok yang menyumbang 37% dari total penjualan.
Sementara di tempat kedua adalah penjualan Podomoro City beserta ekstensinya yang mewakili 25% total penjualan. Sedangkan akuisisi Parahyangan Residensi di Bandung ikut memberi kontribusi, sebesar 12%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham APLN naik 5 poin (+1,35%) ke level Rp 375 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 365 kali dengan volume 47.651 lot senilai Rp 8,9 miliar.
(ang/ang)