Direktur Istana Group Eric Yanata mengungkapkan, sejak diluncurkan pada Oktober 2011, jumlah pembeli unit Gateway Pasteur Apartment terus bertambah sehingga pihaknya kewalahan menghadapi permintaan masyarakat. Dua tower yang pertama kali dipasarkan yaitu Ruby dan Jade telah terjual hingga 90% sedangkan tower ketiga yaitu Topaz, sudah 80% terjual.
Eric menuturkan setelah mengantongi IMB dengan nomor 503.643/580/BPPT tertanggal 19 September 2012, pembangunan Gateway Pasteur terus mengalami peningkatan progres yang signifikan. Membidik target kalangan menengah ke atas, Gateway Pasteur Apartment dikembangkan dengan konsep superblok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric menyatakan pihaknya akan terus berupaya seoptimal mungkin memenuhi target serah terima yaitu pada tahun 2014. "Sesuai dengan komitmen kami, proses pembangunan akan berjalan kurang lebih 24 bulan. Pada saat serah terima nanti, tentunya nilai investasi Gateway Pasteur Apartment akan lebih meningkat lagi, bahkan melihat tingginya minat masyarakat, bisa jadi unit di tower tertentu sudah habis terjual," katanya.
Produk properti yang dikembangkan di atas lahan seluas 3,5 hektar ini berada di kawasan Bandung Utara yang sejak dulu dikenal sebagai daerah elit. Lokasinya persis di sebelah gerbang tol Pasteur berdekatan dengan sejumlah perumahan elit seperti Istana Pasteur Regency, Setraduta dan juga Setrasari Mall,Bandung Trade Centre,bahkan bandara Husein Sastranegara.
Apartemen ini lokasinya juga dekat dengan sejumlah kampus perguruan tinggi ternama, antara lain Universitas Kristen Maranatha di Jl. Surya Sumantri, Universitas Katholik Parahyangan di Jl Cimbeuleuit, ITB di Tamansari, dan beberapa perguruan tinggi lainnya di kawasan Dago. Seluruh kampus itu dapat dijangkau dalam waktu sekitar 10-15 menit.
(hen/hen)