Ini Calon Menara Tertinggi di Dunia, Kalahkan Burj Khalifa & Kingdom Tower

Ini Calon Menara Tertinggi di Dunia, Kalahkan Burj Khalifa & Kingdom Tower

- detikFinance
Senin, 06 Mei 2013 08:00 WIB
Ini Calon Menara Tertinggi di Dunia, Kalahkan Burj Khalifa & Kingdom Tower
Jakarta - Negara-negara di Timur Tengah berlomba-lomba membangun menara tertinggi di dunia. Saat ini rekor masih dipegang Burj Khalifa yang terletak di Dubai.

Pangeran Alwaleed dari Arab Saudi berencana merebut rekor menara tertinggi dari Burj Khalifa dengan membangun Kingdom Tower. Tapi sayang, bisa jadi Kingdom Tower hanya akan memegang rekor sebagai menara tertinggi dalam waktu singkat.

Azerbaijan punya rencana yang mengejutkan, yaitu membangun menara tertinggi yang bisa mengalahkan dua menara di Timut Tengah tersebut. Menara itu diberi nama Azerbaijan Tower.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa penampakannya? Yuk kita lihat hasil penulusuran detikFinance dari ArchDaily, Senin (6/5/2013).


Tinggi Menjulang

Burj Khalifa masih memegang rekor menara tertinggi dengan tinggi 829,8 meter. Sementara Pangeran Alwaleed dari Arab Saudi berencana membangun Kingdom Tower setinggi 999,7 meter. Azerbaijan Tower diperkirakan punya tinggi 3645 kaki atau setara 1,1 km.

Ratusan lantai

Dengan tingginya yang menjulang menembus awan, Azerbaijan Tower diperkirakan mempunyai 189 lantai menurut Avesta Group, perusahaan yang punya proyek ini.

Dibangun di Pulau Buatan

Menara ini akan dibangun di atas pulau buatan yang di sekelilingnya ada beberapa pulau buatan juga. Pulau buatan ini diberi nama Kepulauan Khazar di Laut Kaspian, 16 mil di sebelah selatan Baku, Azerbaijan.Β 

Rampung Sebelum 2020

Meski belu dijelaskan kapan pembangunan menara ini akan dimulai, Avesta Group memperkirakan proyek raksasa ini bisa rampung di 2019.

Biaya Proyek yang Fantastis

Dengan segala kemewahannya, proyek ini menelan biaya yang sangat besar. Diperkirakan total biaya yang diperlukan untuk mendirikan menara rival Burj Khalifa dan Kingdom Tower ini mencapai US$ 2 miliar (Rp 19 triliun).
Halaman 2 dari 6
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads