Dengan membeli 40% dari proyek tersebut, maka investor asal Timur Tengah itu harus menyetor dana sebanyak Rp 9 triliun.
Pengerjaan menara ini melibatkan arsitek asal Argentina Cesar Pelli yang sebelumnya sudah membangun menara pencakar langit kantor pusat bank terbesar di Italia, UniCredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanah adalah sumber daya alam Italia yang paling penting, dan kami yakin ini bisa menjadi mesin pendorong strategis dalam pertumbuhan ekonomi," kata CEO Hines Italia, Manfredi Catella.
"Kerjasama ini menjadi sinyal fundamental bagi perekonomian Italia dan pasar finansial dunia," tambahnya.
Selain membeli pencakar langit, Qatar Holding juga sudah membeli resor mewah di salah satu pulau Sardinia, Italia tahun lalu. Pulau ini merupakan salah satu pusat wisata yang terindah di negeri pizza tersebut.
Pasar properti Italia sudah jatuh dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pembelian properti sudah jatuh dan lebih rendah dari triwulan 2012 lalu.
(ang/hen)