Menurut Direktur Utama Senopati Penthouse Lukman Purnomosidi, pihaknya telah menggelontorkan investasi Rp 200 miliar untuk membangun hunian mewah di atas lahan seluas 2.500 meter persegi ini.
"Apartemen ini single tower. Tingginya 22 lantai dan jumlah unitnya 58, tapi yang dijual 56 unit, 2 unit di-keep," kata Lukman saat acara ngobrol santai bersama wartawan di Resto Tesate, Pacific Place, Jakarta, Senin (24/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mau main-main dalam memilih kontraktor pelaksana. Pembangunan Senopati Penthouse dipercayakan kepada kontraktor berpengalaman dalam membangun hunian dan hotel bintang lima," ujarnya.
Dia menjelaskan, apartemen ini akan masuk tahap topping off pada September 2013 ini. Sementara itu, perseroan telah melakukan perjanjian dengan kontraktor untuk penyelesaian pembangunan apartemen ini.
"Oktober signing sama kontraktor. September topping off, tepat waktu sesuai rencana kita, progres 1 minggu per lantai. Insya Allah selesai September, penyerahan ke ke konsumen 31 Mei 2014," kata Lukman.
Menurut Lukman, keistimewaan dari hunian mewah ini adalah konsep hunian yang ramah lingkungan dengan memberikan nuansa hijau ke seluruh bangunan melalui landscape dan vertical garden.
Bangunan juga didesain double glazing sebagai passive cooling system sehingga suhu ruangan tetap bisa terjaga dan meminimalisir penggunaan pendingin ruangan.
"Lebih banyak lift-nya daripada jumlah unitnya. Setiap lantai hanya 4 unit tapi disediakan 7 lift," kata Lukman.
(dnl/dnl)