Mau Rumah Murah Rp 88-95 Juta? Datang ke Mal-mal Ini

Mau Rumah Murah Rp 88-95 Juta? Datang ke Mal-mal Ini

- detikFinance
Kamis, 21 Nov 2013 15:01 WIB
Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggelar Pameran Rumah Rakyat tanggal 20-24 November 2013 di sejumlah pusat perbelanjaan di 5 kota.

Lokasinya antara lain Mall Bekasi Square, Bekasi Jawa Barat, Mall Of Serang (MOS) Serang Banten, Cirebon Superblok Mall, Cirebon Jawa Barat, dan Asia Plaza Tasikmalaya Jawa Barat.

Sementara itu di Pekanbaru, Riau akan dilaksanakan di SKA Mall mulai tanggal 27 November hingga 1 Desember 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rata-rata harga rumah yang ditawarkan pada pemeran ini bervariasi maksimal Rp 88-95 juta sesuai dengan ketentuan harga rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masing-masing wilayah.

"Animo pengunjung, data hari kemarin rata-rata sebanyak 300-500 orang pada hari pertama (kemarin). Pameran diselenggarakan serentak di 4 kota (20-24 nov 2013) yaitu Bekasi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Serang. Kota lainnya Pekanbaru (27 nov - 1 des 2013)," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo kepada detikFinance, Kamis (21/11/2013)

Misalnya Mall of Serang, Serang, Banten harga rumah yang ditawarkan dalam Pameran Rumah Rakyat BLU PPP Expo 2013 di Serang ini maksimal Rp 88 juta. Masyarakat bisa memanfaatkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dengan suku bunga 7,25 persen dan angsuran tetap selama masa tenor 20 tahun.

Penyelenggaraan Pameran Rumah Rakyat di Serang diikuti oleh sekitar 28 Pengembang Rumah bersubsidi, 7 Bank Penyalur FLPP, Kemenpera dan Bapertarum PNS, serta Pemerintah Kota setempat.

Sementara itu gelar Pameran Rumah Rakyat di Asia Plaza, Tasikmalaya, Program ini ditujukan untuk makin mempermudah akses pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Tasikmalaya. Di Kota ini ada sekitar 4.000 lebih rumah tangga yang belum memiliki rumah.

Seorang pengunjung Pameran Rumah rakyat di Bekasi Square, Della Sari, menyatakan, dirinya sangat senang dengan penyelenggaraan pameran perumahan bersubsidi ini. Ia bersama suami dan anaknya bahkan rela menyempatkan diri untuk hadir dalam pembukaan pameran ini.

"Saat ini saya telah mengontrak di daerah Cilincing selama lima tahun. Saya mendapat informasi adanya Pameran Rumah Rakyat dan ingin membeli rumah bersubsidi yang harganya sekitar Rp 95 juta di daerah Pundok Ungu. Saya harap pameran seperti ini bisa sering diselenggarakan karena sangat bermanfaat bagi keluarga kami yang penghasilannya pas-pasan," kata Dela dikutip dari situs Kemenpera.

Menanggapi animo masyarakat yang tinggi terhadap pameran ini, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz berjanji akan menambah banyak kegiatan serupa pada tahun depan.

"Saya berharap awal tahun depan mulai bulan Januari, Februari, dan Maret kegiatan ini bisa dilaksanakan di 33 kabupaten/ kota di Indonesia. Saya targetkan tahun depan setidaknya target rumah KPR FLPP bisa ditingkatkan menjadi 250.000 unit sehingga lebih banyak masyarakat yang menikmati subsidi pemerintah," kata Djan.

Syarat dan ketentuan FLPP Rumah Tapak MBR atau rumah subsidi adalah masyarakat penghasilan tetap maupun tidak tetap paling banyak Rp 3,5 juta. Rusun MBR dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap paling banyak Rp 5,5 juta. Fotocopy KTP dan NPWP, SPT Tahunan orang pribadi atau surat pernyataan penghasilan dari instansi tempat bekerja.

(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads