Vice President Corporate Communication PT Ali Mundakir mengatakan gedung ini akan memiliki 530 meter dan memiliki 99 lantai di atas lahan 5,7 hektare.
"Desain gedungnya menggandeng Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM) sebagai konsultan utama dan Turner Internasional sebagai project management," kata Ali ditemui di sela acara Groundbreaking Pertamina Energy Tower, Kuningan, Senin (9/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang menggarap proyek gedung tertinggi di dunia sampai saat ini yakni Burj Khalifa," ujarnya.
Ali menambahkan, pembangunan Pertamina Energy Tower tidak hanya menggandeng konsultan asing tetapi juga dalam negeri.
"Kita juga kerjasama dengan konsultan dan mitra dalam negeri, seperti ITB, PT Airmas Asri sebagai konsultan arsitek dan PT Wiratman & Associates sebagai konsultan struktur (Wiratman merupakan konsultan dan perencana desain Jembatan Selat Sunda)," ungkapnya.
"Pertamina juga melakukan sinergi BUMN, di mana pembangunannya juga melibatkan KSO PT PP dan Hutama Karya sebagai pelaksana proyek Central Energy Plant," tandas Ali.
SOM sudah mengerjakan 10.000 proyek di seluruh dunia yang tersebar di 50 negara. Perusahaan asal AS ini punya kantor di Chicago, New York, San Francisco, Washington DC, London, Hong Kong, Abu Dhabi, Mumbai dan Shanghai.
Selain Burj Khalifa, SOM saat ini sedang mengerjakan One World Trade Center atau Freedom Tower yang terletak di lahan bekas gedung World Trade Center (WTC) yang hancur dihantam pesawat pada 11 September 2001.
(rrd/ang)