Pertamina Tower Didesain Arsitek Perancang Menara Tertinggi Dunia

Pertamina Tower Didesain Arsitek Perancang Menara Tertinggi Dunia

- detikFinance
Senin, 09 Des 2013 10:52 WIB
Jakarta - PT Pertamina (Persero) mulai membangun gedung Pertamina Energy Tower yang berlokasi di Kuningan setinggi 530 meter. Pertamina menggandeng arsitek yang mendesain Burj Khalifa dan Jakarta Selat Sunda (JSS).

Vice President Corporate Communication PT Ali Mundakir mengatakan gedung ini akan memiliki 530 meter dan memiliki 99 lantai di atas lahan 5,7 hektare.

"Desain gedungnya menggandeng Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM) sebagai konsultan utama dan Turner Internasional sebagai project management," kata Ali ditemui di sela acara Groundbreaking Pertamina Energy Tower, Kuningan, Senin (9/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan dua konsultan pembangunan Pertamina Energy Tower tersebut adalah konsultan yang menggarap pembangunan gedung tertinggi di dunia yakni Burj Khalifa yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (EUA).

"Mereka yang menggarap proyek gedung tertinggi di dunia sampai saat ini yakni Burj Khalifa," ujarnya.

Ali menambahkan, pembangunan Pertamina Energy Tower tidak hanya menggandeng konsultan asing tetapi juga dalam negeri.

"Kita juga kerjasama dengan konsultan dan mitra dalam negeri, seperti ITB, PT Airmas Asri sebagai konsultan arsitek dan PT Wiratman & Associates sebagai konsultan struktur (Wiratman merupakan konsultan dan perencana desain Jembatan Selat Sunda)," ungkapnya.

"Pertamina juga melakukan sinergi BUMN, di mana pembangunannya juga melibatkan KSO PT PP dan Hutama Karya sebagai pelaksana proyek Central Energy Plant," tandas Ali.

SOM sudah mengerjakan 10.000 proyek di seluruh dunia yang tersebar di 50 negara. Perusahaan asal AS ini punya kantor di Chicago, New York, San Francisco, Washington DC, London, Hong Kong, Abu Dhabi, Mumbai dan Shanghai.

Selain Burj Khalifa, SOM saat ini sedang mengerjakan One World Trade Center atau Freedom Tower yang terletak di lahan bekas gedung World Trade Center (WTC) yang hancur dihantam pesawat pada 11 September 2001.

(rrd/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads