Bunga KPR Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Bunga KPR Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

- detikFinance
Senin, 25 Agu 2014 13:00 WIB
Jakarta - Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia rata-rata berada di kisaran 13%. Bunga ini termasuk yang paling tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Tingkat bunga KPR di Indonesia berada di kisaran 7,5%-17%. Bunga KPR terendah yaitu 7,5% tadi adalah KPR untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.

Sedangkan bunga double digits yang bisa sampai mendekati 15% diberikan oleh bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Sementara di Bank Pembangunan Daerah (BPD) bunganya bisa sampai mendekati 18%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mari kita bandingkan bunga tersebut dengan bunga KPR di negara-negara tetangga berdasarkan hasil penelusuran detikFinance dari berbagai sumber, Senin (25/8/2014).

Coba kita tengok suku bunga di Filipina yang saat ini pertumbuhan ekonominya sedang tinggi. Negara berkembang ini memberikan suku bunga KPR di kisaran 5,25% sampai 12,25%.

Bunga terendah di Filipina diberikan oleh Philippine National Bank (PNB) yaitu sebesar 5,25% untuk cicilan satu tahun. Jika memilih untuk mencicil 20 tahun maka bunganya 10,75%, masih lebih kecil dari di Indonesia.

Sedangkan bunga yang tertinggi 12,25% diberikan oleh bank swasta setempat tapi dengan jangka waktu cicilan hingga 30 tahun.

Sementara di Malaysia yang lokasinya lebih dekat dengan Indonesia, tingkat suku bunga KPR-nya jauh lebih rendah dari Indonesia. Kisaran bunganya berada di terendah 4,45% sampai tertinggi 5,85%.

Kisaran bunga yang bersaing itu diberikan oleh bank pemerintah dan bank swasta. Salah satu syaratnya, nasabah tidak boleh pindah bank dalam 3-5 tahun pertama. Setelah itu boleh pindah ke bank lain.

Tigkat suku bunga KPR di Singapura malah leih rendah lagi. Beberapa bank berani memberi bunga di bawah satu persen untuk cicilan tahun pertama. Tapi memang harga tanah dan rumah di Singapura sudah tinggi sekali.

Jadi tanpa bunga pun cicilannya sudah besar. Setelah masa 'bulan madu' maka bunga KPR-nya mulai floating menjadi sekitar 2,2% sampai 4,3%,

Tingginya bunga KPR di Indonesia sudah dikeluhkan banyak pembaca detikFinance. Beritanya bisa dilihat di sini.

Apakah Anda pernah punya pengalaman dengan bunga KPR yang tinggi? Atau cicilan KPR Anda tiba-tiba bengkak tanpa pemberitahuan? Kirim cerita Anda ke redaksi@detikFinance.com.

(ang/hds)

Hide Ads