Letaknya yang cukup strategis di Jalan Raya Kemayoran, Jakarta Pusat serta diapit Taman Impian Jaya Ancol di utara dan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran di sisi selatan, membuat Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Bandar Kemayoran dijadikan ladang investasi bagi orang-orang berduit.
Orang-orang berkantong tebal menguasai sebagian besar hunian dan dibiarkan kosong, ada juga yang disewakan per tahun kepada para penyewa.
"Banyak juga yang dijadikan tempat investasi. Kamar itu kosong karena pemilik menahan karena harga Rusunami Bandar Kemayoran ini terus bergerak naik," kata salah satu penghuni rusunami Burhan kepada detikFinance di Rusunami Bandar Kemayoran Jakarta, Selasa (9/09/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya ada lompatan harga 100% hanya dalam waktu 4 tahun," imbuhnya.
Menurutnya banyak penghuni rusunami yang sengaja menyewa hunian mereka dengan harga cukup mahal. Biasanya tarif sewa yang ditawarkan oleh pemiliknya berkisar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta/unit per tahun.
Mahalnya harga disebabkan letak Rusunami Bandar Kemayoran cukup strategis. Selain itu di dalam rusunami juga telah dilengkapi beberapa fasilitas pendukung seperti lahan parkir, toko modern, dan Apotik.
"Yang Rp 20 juta itu hanya bangunan kosong, kalau Rp 30 juta sudah ada furniture dan AC. Jadi memang cocok sekali untuk ladang investasi," katanya.
Rusunami subsidi, selama ini mendapat beberapa fasilitas keringanan. Dengan harga maksimal Rp 144 juta (sebelum revisi), hunian ini mendapat banyak fasilitas keringanan dari negara seperti subsidi konstruksi bagi pengembang, subsidi bunga KPA, hingga subsidi pajak (PPN).
(wij/hen)