Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lahan yang disiapkan pemda DKI di kawasan Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur mencapai 17,8 hektar.
Dari lahan seluas itu, dibangun 14 blok/tower rusunawa berlantai 6. Sebanyak 6 blok akan dibangun Kementerian Perumahan Rakyat, 4 blok dibangun PT Summarecon Agung Tbk, dan 4 blok lainnya dibangun Pemprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang namanya rusun harus dikelompokan dan dikasih transport, kesehatan, pasar, ini dekat. Mestinya orang suka tinggal di sini," kata Jokowi saat peresmian Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta, Rabu (10/9/2014)
Empat rusunawa yang dibangun oleh PT Summarecon Agung Tbk pada ini targetnya rampung September tahun depan. Jika sudah beroperasi, penghuni akan dikenakan tarif sewa, yaitu Rp 150.000-280.000 untuk terprogram. Kalau tidak terprogram atau untuk warga umum itu Rp 300.000-380.000,
"Sebelum proyeknya jadi penghuni sudah antre. Warga yang tinggal di bantaran sungai, yang di kampung kumuh, pindah 1 RT, 1 RW," katanya.
Jokowi menambahkan akan terus menagih kewajiban-kewajiban pengembangan terkait Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT), yang bisa direalisasikan oleh pengembang dengan membangun untuk keperluan fasilitas umum atau fasilitas sosial.
"Kita kejar supaya kita menyelesaikan kewajibannya," kata Jokowi.
Hari ini Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Jokowi meresmikan rusunawa Rawa Bebek. Rusun ini sebagian dibangun oleh PT Summarecon Agung Tbk sebagai kewajiban perusahaan menyediakan hunian untuk masyarakat bawah.
(hen/hds)











































