Rumah Sakit Mewah Rp 500 Miliar Dibangun di Bintaro

Tangerang - Pengembang pembangunan rumah sakit, Rumah Sakit Pondok Indah Group (RSPI) kembali membangun rumah sakit baru di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Rumah sakit ini akan dibangun di atas lahan 12.600 meter persegi.

Rumah Sakit yang dinamakan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya akan dibangun dengan dua tahap. Tahap pertama, rumah sakit akan dibuat dengan bangunan seluas 34.000 meter persegi dengan kapasitas 130 bed, dan dioperasikan pada pertengahan 2016.

Kemudian, tahap dua pembangunan akan dilanjutkan dengan kapasitas lebih dari 200 bed.

"Investasinya lebih dari Rp 500 miliar, dan selesai Mei 2016," kata Chief Executive Officer Rumah Sakit Pondok Indah Group, dr Yanuar Hadiyanto, dalam acara Groundbreaking Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya di Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Rabu (8/10/2014).

Rumah sakit ini dibangun atas kerjasama Rumah Sakit Pondok Indah dengan pengembang Jaya Real Properti yang terbentuk dalam PT Jaya Binara Mediktama. Rumah sakit ini juga dirancang oleh arsitek rumah sakit Silver Thomas Hanley dari Melbourne Australia. Selain desainer arsitektur, semua konsultan pembangunan lain termasuk interior, landscape, mechanical engineering dan lain adalah hasil karya putra-putri Indonesia.

Rumah sakit ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Selain itu, rumah sakit ini juga akan melakukan pemanfaatan daur ulang air secara optimal, dan juga akan dilengkap fasilitas pengontrol suhu ruangan dengan pendinginan air. Kemudian, rumah sakit ini juga akan meminimalisit penggunaan listrik dengan lebih banyak menggunakan cahaya matahari.

Groundbreaking rumah sakit ini dihadiri juga oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany, taipan properti Ciputra, juga undangan lainnya.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diany menyebut, adanya rumah sakit baru ini nantinya akan menjadi alternatif rumah sakit warga Tangerang Selatan, khususnya Bintaro.

"Selama ini warga Bintaro cenderung berobat ke Jakarta, atau rumah sakit yang sudah ada. Ini mudah-mudahan jadi alternatif pilihan. Tinggal berkompetisi untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik," tutur Airin.

(zul/ang)