Ciputra Jual Apartemen Seharga Rp 3,5 Miliar/Unit, Laris 100% Dalam 2 Bulan

Jakarta - Ciputra Group, melalui Ciputra Internasional, meluncurkan area multi fungsi (mixed used) di area Puri Indah, Jakarta Barat. Pada area mixed used Ciputra Internasional terdapat 10 menara, salah satunya menara adalah apartemen bernama Amsterdam Tower.

Amsterdam Tower memiliki 412 unit apartemen ini telah laku terjual sebanyak 100% selama 2 bulan sejak diluncurkan. Padahal apartemen ditawarkan mulai dari harga Rp 650 juta per unit untuk tipe studio (1 kamar) hingga Rp 3,5 miliar untuk tipe 3 kamar.

"Kita lihat demand yang laku 100% dalam 2 bulan," kata Associate Director Sales and Marketing Ciputra Group Helen Hamzah di Marketing Ciputra World, DBS Bank Tower, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).

Dari penjualan selama 2 bulan tersebut, Ciputra Group mengantongi pendapatan hingga Rp 700 miliar. Meskipun baru akan dibangun pada awal 2015, kenaikan harga sudah di atas 50%. Untuk tipe 1 kamar tidur atau studio yang awalnya dijual Rp 650 juta per unut, dalam 2 bulan bisa melonjak ke angka Rp 1,1 miliar.

"Ada 2 bed room harga awal sekitar Rp 1,6 miliar sekarang Rp 2,8 miliar. Terus tipe 3 bed room harga awal Rp 3,5 miliar, sekarang sudah Rp 4 miliar," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Ciputra Group Artadinata Djangkar menjelaskan keunggulan properti di Ciputra Internasional. Ciputra Group menggandeng arsitek internasional untuk mendesain konsep lokasi mix used. Apalagi area ini juga didukung oleh beroperasinya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Kami mulai setelah beroperasinya JORR. Di sini, ada keunggulan karena di sana dekat bandara, bisa langsung masuk ke Tol Sedyatmo," jelasnya.

Pada proyek mixed use Ciputra Internasional ini terdapat 10 menara. Are mixed use ini terdiri dari 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen dan 1 menara hotel berbintang. Sukses di Amsterdam Tower, Ciputra Group mulai menawarkan proyek apartemen Barcelona Tower.

"Kita mulai jual tower Barcelona yang kedua. Ini 34 lantai dengan total ada 335 unit," ujarnya.

(feb/hen)