Tahun Depan, Harga Properti Bakal Naik 10-15%

Jakarta - Sektor properti menghadapi tantangan yang tidak ringan. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, kenaikan upah, dan pelemahan kurs membuat harga properti mau tak mau harus naik.

Matius Yusuf, Marketing Director Podomoro City, memperkirakan harga properti 2015 akan naik dalam kisaran 10-15%.

"BBM naik, UMR naik, dan nilai tukar jatuh. Jadi tahun depan kira-kira harga properti naik 10-15%," ungkapnya di acara Seminar HUT KPR BTN ke-38 di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Kenaikan harga BBM sendiri, lanjut Matius, mempengaruhi harga properti sekitar 5%. Kemudian kenaikan upah berkontribusi sekitar 5%, sementara sisanya dari pelemahan nilai tukar rupiah.

Tahun depan, tambah Matius, properti yang akan menjadi favorit masih hunian tapak dan vertikal dengan harga di bawah Rp 1 miliar. Menurutnya, ini masih sesuai dengan daya beli masyarakat.

"Hunian vertikal dan landed masih tinggi pasarnya untuk tahun depan. Tapi di bawah Rp 1 miliar, lebih dari itu susah belinya," tuturnya.

(hds/hds)