Ada Lahan Gratis untuk Bangun Hotel di Tanjung Lesung

Ada Lahan Gratis untuk Bangun Hotel di Tanjung Lesung

- detikFinance
Rabu, 17 Des 2014 12:20 WIB
Ada Lahan Gratis untuk Bangun Hotel di Tanjung Lesung
Jakarta - Peluang investasi di sektor properti khususnya di kawasan-kawasan wisata menjadi pilihan bagi investor. Salah satunya di kawasan pariwisata seperti di Tanjung Lesung, Pandegelang, Banten.

Pihak pengembang yaitu, PT Jababeka Tbk menyediakan 1.500 hektar lahan di kawasan tersebut. Mereka siap memberikan insentif bagi investor yang mau membangun properti hotel yaitu lahan gratis.

Direktur Utamaβ€Ž dan CEO Jababeka SD Darmono mengatakan, potensi investasi pariwisata di Tanjung Lesung masih sangat besar. Khususnya untuk pembangunan hotel villa, dan cottage. Saat ini setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung baru mencapai 250.000 orang, yang didominasi oleh wisatawan domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga tanah bisa dari nol, sampai Rp 10 juta. Misalnya Ritz Carlton mau bilang saya mau bangun 5 hektar. Saya kasih gratis, boleh karena Ritz Carlton sudah punya pasar. Kalau tanah gratis, tapi kalau tidak memberikan nilai tambah (untuk apa). Jadi bisa bervariasi. Kita bisa berunding di sana," kata Darmono di acara Explore Tanjung Lesung di Menara Batavia, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Saat ini, di Tanjung Lesung selain ada hotel, ada juga villa mewah lengkap dengan kolam renang pribadi di kawasan pariwisata ini dengan harga Rp 2 miliar. Ia mengatakan, harga ini jauh lebih murah dengan villa yang sama di Bali.

"Vila di Tanjung Lesung kurang lebih Rp 2 miliar, di Bali persis Rp 10 miliar, ada kolam renangnya sendiri itu persis Rp 10 miliar. Di Tanjung Lesung itu 20% (saja). Bisa dibayangkan 10 tahun kemudian itu berapa," tuturnya.

Ia menambahkan ke depan, kawasan ini bakal dilengkapi landasan pesawat terbang untuk pesawat-pesawat kecil. Selain itu, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan, rencananya akan dibangun pelabuhan yang menggandeng PT Pelindo.

Darmono mengatakan dari total lahan yang dikelola Jababeka di Tanjung Lesung, baru hanya 20% lebih yang terpakai untuk hotel, cottage, villa dan lainnya.
Β 
"Sekarang ini Pak Setiawan (Dirut Banten West Java-anak usaha Jababeka) sudah bangun 200 kamar yang umumnya hanya penuh saat Sabtu dan Minggu," katanya.

Tanjung Lesung merupakan satu kawasan wisata di Provinsi Banten, ujung sebelah barat Pulau Jawa yang sudah dikembangkan sejak tahun 90-an. PT Jababeka mengelola 1.500 hektar lahan di Tanjung Lesung. Akses menuju Tanjung Lesung bisa ditempuh dengan dua cara, yakni jalur darat dengan jaarak 180 km, dan dengan menggunakan boat atau perahu

PT Jababeka Tbk merupakan pengembang kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang Banten. Kawasan ini disiapkan oleh pemerintah menjadi kawasan ekonomi khusus sektor pariwisata.

Jababeka telah mengakuisisi PT. Banten West Java Tourism Development dan PT. Tanjung Lesung Leisure Industry yang mengelola kawasan wisata pantai terpadu Tanjung Lesung Resort. Jababeka segera membangunnya menjadi Kota Baru salah satu tujuan wisatawan asing.

Tanjung Lesung menyajikan keindahan panorama alam yang sungguh menakjubkan. Pantai Tanjung Lesung merupakan bagian dari kawasan barat Selat Sunda.

Kawasan ini merupakan salah satu jalur yang terlewati untuk kapal-kapal pesiar asing di pelintasan Samudra Hindia menuju Australia, sehingga kawasan Tanjung Lesung dapat dikembangkan menjadi kawasan marina.

(zul/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads