Vice President Corporate Marketing Indra W Antono PT Agung Podomoro Land menuturkan, untuk membangun proyek superblok terintegrasi di Kalimantan, perseroan harus melakukan reklamasi kecil di bibir pantai Balikpapan.
"Balikpapan juga reklamasi. Tapi reklamasinya bukan arti seperti di Pluit City, hanya di bibir pantai saja, Borneo Bay," tutur Indra ditemui saat berbincang dengan media di Penang Bistro Central Park, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya yang paling tak biasa dari proyek ini adalah mal yang terintegrasi dengan pusat perdagangan atau trade center. "Biasanya kalau mal kan dengan ruko, apartemen itu biasa. Ini ada mal ada trade center. Ini pertama kalinya," tuturnya.
Selain itu, emiten berkode APLN ini juga tengah mempersiapkan proyek pembangunan kawasan industri di Karawang seluas 450 hektar. Saat ini, proyek tersebut sedang masuk ke tahap feasibility study.
"Nanti mungkin akan diisi industri otomotif, dan industri turunannya macam-macam. Namanya Podomoro Industrial Park, semester dua tahun ini (mulai)," katanya.
(zul/hen)