Ada Segitiga Emas Baru Rp 250 Triliun di Cikarang

Ada Segitiga Emas Baru Rp 250 Triliun di Cikarang

- detikFinance
Kamis, 12 Feb 2015 20:40 WIB
ilustrasi
Jakarta - Hari ini, Lippo Group melalui salah satu anak usahanya, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melakukan groundbreaking proyek world class mixed use development The Globally Connected City, bernama Orange County (OC). Kawasan ini akan dibangun Central Business District atau CBD, layaknya segitiga emas di Jakarta (Thamrin-Sudirman-Kuningan).

Orange County akan menjadi kawasan segitiga emas baru di Koridor Timur Jakarta, karena berlokasi tepat di jantung area antara Lippo Cikarang, Delta Mas, dan Jababeka, serta memiliki akses gerbang tol tersendiri yaitu exit tol Cibatu.

"Ground breaking ini merupakan awal pembangunan Orange County yang membuktikan komitmen kami untuk menghadirkan suatu integrated development kelas dunia yang aman dan nyaman, di area Lippo Cikarang yang telah membuktikan diri turut berperan menjadi pintu gerbang ekonomi untuk pulau Jawa dan kawasan Indonesia Timur," ujar Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh dalam keterbukaan informasi bursa, Kamis (12/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek Rp 250 triliun ini dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektar, dengan pembangunan mega konstruksi seluas 16.500.000 m2, terdiri dari area Lippo CBD seluas 82,3 hektar.

Kawasan Central Business District atau CBD-nya ini lebih besar dibandingkan area pusat bisnis di beberapa kota besar di dunia, seperti Hudson Yards di New York, ICC Union Square di Hong Kong, atau Roppongi Hills di Tokyo.

Kondisi tersebut didukung oleh pemerintah dengan adanya wacana pembangunan dua infrastruktur strategis, yaitu Karawang International Airport dan Cilamaya Deep New Port.

Saat ini, daerah di sekitar area pengembangan Orange County telah memiliki basis ekonomi yang sangat kuat, yaitu kawasan industri, dan sudah menjadi tujuan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang menanamkan investasi dalam bentuk industri manufaktur, dengan label nama-nama besar, seperti Toyota, Honda, Suzuki, Hyundai, Hankook, Danone, Coca-Cola, Bridgestone. Sehingga menjadikan area ini memiliki populasi ekspatriat yang tinggi. Komunitas ekspat Jepang tercatat lebih dari 3.500 orang, juga warga Korea, Taiwan, China, dan warga asing lainnya.

"Sebagai langkah awal Orange County, di area Lippo CBD akan dimulai pembangunan tahap pertama di atas lahan seluas 19,5 hektar yaitu
pembangunan dua tower kondominium Irvine Suites dan Westwood Suites," kata Chief Marketing Officer LPCK Stanley Ang.

Orange County mengalokasikan area yang luas untuk ruang terbuka hijau (RTH), sebesar 53% dari 322 hektar, dengan 5 landscape tematik yang mempunyai karakter uniknya masing-masing. Di kawasan Orange County, terdapat pula sungai yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi di jalur sabuk hijau (green belt) yang menghubungkan lokasi-lokasi di Orange County.

Orange County memiliki beberapa fasilitas antara lain:
1. Sky Park
2. Lippo Mall, 390.000m2
3. Luxurious Residential
4. Shopping Street
5. Lippo 61 Plaza
6. Lippo 5* Hotel, 200 kamar
7. Service Apartment
8. Lippo Tower Office Building
9. Sky Lounge
10. Roof Top Bar
11. Zu Private Membership Club
12. Convention Center, kapasitas 7.000 orang
13. Dali Hotel, 400 kamar
14. Fine Dining
15. Bioskop Cinemaxx, 10 studio
16. X-zone
17. Wellness Center
18. Grand Chapel, 3000 m2
19. Soho
20. Japanese Cultural Center
21. Korean Cultural Center
22. Senior Homes
23. Condotel
24. Green Belt Outdoor Recreation Area
25. Home Furnishing Center
26. Helicopter Service
27. Dormitory
28. SPH International
29. YPPH School
30. Universitas Pelita Harapan
31. Japan College
32. Health City

Acara peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Presiden Lippo Group Theo L. Sambuaga, CEO Lippo Homes Ivan Budiono, Presiden Direktur PT. Lippo Cikarang Tbk. Loh, Meow Chong beserta jajaran Direksi LPCK dan para perwakilan unit bisnis Lippo Group antara lain Lippo Malls Indonesia, Hotel Aryaduta Group, Universitas Pelita Harapan dan Siloam Hospitals Group.

(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads