Siapkan Rp 4 Triliun, Ini Proyek-proyek yang Digarap BSD

Siapkan Rp 4 Triliun, Ini Proyek-proyek yang Digarap BSD

- detikFinance
Rabu, 06 Mei 2015 19:32 WIB
Siapkan Rp 4 Triliun, Ini Proyek-proyek yang Digarap BSD
Jakarta - Meskipun perekonomian tengah melambat, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) terus mengembangkan ekspansinya. Tahun ini, perseroan bakal menyasar wilayah luar ‎pulau Jawa sebagai target ekspansinya.

"Kita ingin jadi perusahaan properti yang eksis di seluruh kota, makanya ingin ekspansi di luar Jawa," kata‎ Direktur Independen BSD Monik William saat konferensi pers, di JW Marriot Hotel, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Dia menyebutkan, akan ada beberapa proyek yang tengah digarap. Emiten berkode BSDE itu akan mengembangkan kawasan terpadu (mixed use) seluas 5 hektar di Makassar. Namun, Monik belum mau menjelaskan rinci proyek ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam konsep," katanya.

Proyek lain yang juga bakal digarap adalah residensial seluas 250 hektar di Samarinda yang mulai dipasarkan kuartal empat tahun ini.

"Balikpapan-Samarinda kan 4 km, jadi lagi dibuat akses tol, nanti di sana akan ada 2 proyek yaitu Bumi Samarinda 1 seluas100 hektar dan Samarinda 2 seluas 150 hektar," jelas dia.‎

Di samping itu, perseroan juga akan menggarap proyek apartemen di Surabaya seluas 3 hektar.

"Mau dibangun 5 tower apartemen high end‎ di sana," ujar dia.

Selain itu, perseroan juga tengah mengincar lahan di Medan sekitar 3-4 hektar untuk dikembangkan sebagai proyek komersial seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran.

"Kita lagi hunting lahan di Medan untuk proyek komersial, mal dan perkantoran, 3-4 hektar," terang dia.

Untuk memuluskan rencananya itu, perseroan telah menyiapkan dana belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) senilai Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun. Dana tersebut bersumber dari dana internal dan eksternal.

"Dana tersebut akan kami gunakan sebagai development cost atau biaya pembangunan infrastruktur, akuisisi lahan, dan pembangunan proyek baru yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Palembang, dan Manado," jelas dia.

Dana tersebut, kata Monik, untuk menopang target pertumbuhan laba bersih sebesar 10-15% di tahun ini atau setara Rp 4,20 triliun hingga Rp 4,39 triliun melalui penciptaan nilai di proyek-proyek yang dimiliki perseroan.

Monik menjelaskan, belanja modal dialokasikan di antaranya untuk penambahan landbank seluas 100 hektar di beberapa proyek utama perseroan di BSD City, Grand Wisata, Grand City Balikpapan termasuk pembangunan proyek baru di CBD Kuningan dan Tanjung Barat.

Selain dari kas, perseroan juga telah menerbitkan obligasi berdenominasi dolar senilai US$ 225 juta dengan tenor selama 5 tahun dengan kupon bunga sebesar 6,75% per tahun.

Perseroan juga masih punya lahan kosong alias landbank di beberapa wilayah, di antaranya di BSD, Tangeran 6.000 hektar, Deltamas 3.000 hektar, Grand Wisata 1.000 hektar, Grand City Balikpapan 250 hektar, dan Grand City Samarinda 250 hektar.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads