Surya Paloh mengatakan, gedung ini bisa jadi yang tertinggi. "Karena memang belum ada yang lebih tinggi dari rencana kami membangun gedung ini," jelas Surya usai groundbreaking gedung yang lokasinya di Jalan Thamrin, Jakarta, Sabtu (23/5/2015).
Dia mengatakan, mayoritas investasi Rp 8 triliun untuk pembangunan gedung ini adalah dari Sonangol
"Uangnya uang asing kok yang paling banyak. Kami ada sedikit, yang pentingkan pergerakan (investasi), Rp 8 triliun kan besar sekali, paling tidak ini adalah jadi start yang Presiden bilang tadi, bahwa investasi ada yang minat, dan kita sudah mulai dengan time frame yang tersedia, yah kita doakan saja semoga ini jadi satu contoh dan bisa diikuti oleh yang lain, harapan saya itu," papar Surya.
Namun, sampai saat ini, belum ditunjuk siapa yang menjadi kontraktor proyek tersebut. Perusahaan patungan dibuat Media Group dan China Sonangol Land untuk pembangunan proyek ini. Nama perusahaan bentukan tersebut adalah China Sonangol Media Investment.
Direktur China Sonangol Media Investment, Lestari Moerdijat mengatakan, penunjukan kontraktor belum dilakukan karena ada proses administrasi.
"Ini sedang lakukan proses administrasi, kalau semuanya sudah komplit akan diberi tahu, terbuka seluas-luasnya untuk pengusaha Indonesia kalau memenuhi persyaratan," jelas Lestari.
Dia mengatakan, lahan pembangunan gedung ini sebelumnya merupakan milik Plaza Indonesia.
(Wahyu Daniel/Wahyu Daniel)