Pengembang juga akan melengkapi kawasan hunian elit di Karang Tengah, Tangerang dengan dengan pusat bisnis terpadu yang biasa disebut Central Business District (CBD).
"Selain perumahan, di CBD nanti akan dibangun mal, rumah sakit sekolah, perkantoran dan kelengkapan lainnya. Jadi nanti orang lebih punya pilihan hunian yang lengkap," kata petugas Marketing Agung Sedayu Grup, Yudi ditemui detikFinance di Marketing Galeri Green Village, Tangerang, Kamis (9/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi orang nggak cuma tinggal di sini tapi kerja di tengah kota. Kalau punya CBD sendiri malah kita bisa bangun bisnis dekat rumah. Nggak perlu khawatir nggak punya pasar, justru orang-orang dari jauh kan sudah bisa terhubung dari tol langsung itu," katanya.
Selain Agung Sedayu Grup, pengembang lain yakni Metropolitan Land Grup (Metland) lewat Metland Puri juga akan mengembangkan kawasan terintegrasi di sekitar lokasi pengembangan.
Bahkan pengembang Gold Land lewat Bina Sarana Makmur (BSM) juga akan melengkapi kawasan tersebut dengan hunian berkelas yang bisa menjadi pilihan. Potensi pengembangan kawasan di sekitar akses tol baru ini, mendapat sambutan positif dari warga sekitar Karang Tengah.
Warga perumahan Metro Garden, Tigor mengatakan bila rencana pengembangan kawasan tersebut bisa terealisasi maka warga Karang Tengah dan Tangerang pada umumnya bakal punya pilihan tempat mencari nafkah yang lebih dekat dengan rumahnya.
"Jadi Tangerang nantinya nggak cuma jadi perlintasan jalan tol. Ada jalan tol tapi cuma dilewati saja. Kalau ada pintu-pintu tol ini daerah-daerah yang selama ini nggak punya akses jadi punya akses. Jadi nantinya bikin pusat perkantoran di sini (Karang Tengah) dan Tangerang lebih luasnya nggak usah khawatir akses lagi. Kalau banyak kantor kita kerja nggak perlu cari jauh ke Jakarta," katanya.
(dna/hen)