Penjualan Rumah di Jabodetabek dan Banten Anjlok 21%

Penjualan Rumah di Jabodetabek dan Banten Anjlok 21%

Suhendra - detikFinance
Selasa, 21 Jul 2015 14:10 WIB
Penjualan Rumah di Jabodetabek dan Banten Anjlok 21%
Jakarta - Penjualan perumahan di Jabodebek-Banten pada triwulan II-2015 hingga akhir Juni 2015 mengalami penurunan sebesar 21,8% dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq).

Penurunan terjadi di semua segmen penjualan rumah dengan nilai penjualan diperkirakan sebesar Rp 2,150 triliun. Pertumbuhan positif yang terjadi di triwulan I-2015 ternyata tidak berlanjut di triwulan II-2015.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda seperti dikutip dari situs resminya, Selasa (21/7/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Analisis yang dilakukan Indonesia Property Watch memperlihatkan bahwa meskipun terjadi penurunan penjualan, namun diperkirakan hal ini lebih merupakan dampak musiman yang terjadi relatif hampir setiap tahun khususnya bulan-bulan menjelang Idul Fitri," kata Ali.

Ali mengatakan dengan adanya pelonggaran ketentuan Loan-to-Value (LTV) di bulan Juli 2015 ini, maka diperkirakan sedikit banyak akan berdampak pada penjualan rumah di segmen menengah. Meskipun LTV akan memengaruhi pasar investor di menengah atas, namun dengan kondisi harga pasar yang sudah terlalu tinggi di segmen ini, maka dampaknya tidak terlalu berasa.

"Pasar menengah akan kembali menjadi primadona dan para pengembang diharapkan dapat melakukan strategi ‘membumi’ dan tidak selalu membuat strategi ‘langit’ dengan membuat produk sesuai pasar yang ada," katanya.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads