Sambut LRT Jokowi, Pengembang Properti: Jalanan Sudah Macet

Jakarta - Pengembang properti menilai pembangunan moda angkutan massal sudah di Jakarta dan kota sekitarnya sudah sangat mendesak, karena akses jalan umum hingga tol sudah penuh sesak oleh kendaraan pribadi.

Salah satu perusahaan pengembang besar, yaitu Ciputra, menilai rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel (Light Rail Transit/LRT) dari pusat pemukiman seperti di Cibubur, Jakarta ke pusat kota di wilayah Dukuh Atas bisa memberi angin segar, bagi warga dan pengembang properti.

Rencananya LRT yang digagas oleh Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) untuk menghubungkan Cibubur-Jakarta, bakal groundbreaking pada 17 Agustus 2015.

"Jalanan di Jakarta sudah nggak memadai karena macet. Memang sudah waktunya ditingkatkan pengembangan angkutan massal. Apakah bentuknya busway, LRT, atau sebagainya," kata Direktur dan Corporate Secretary Ciputra Development, Tulus Santoso kepada detikFinance, Kamis (6/8/2015).

Tulus menilai adanya fasilitas transportasi massal hingga jalan tol menjadi daya tarik khusus bagi konsumen properti. Kini, warga Jakarta dan sekitarnya memandang keterdiaan akses transportasi massal sebagai pilihan utama membeli sebuah hunian.

"Sekarang arah konsumen lebih melirik yang ada public transport," ujarnya.

Ciputra memiliki 2 proyek properti besar di wilayah Cibubur, yakni Citra Grand dan Citra Indah. Sebagai sarana pendukung, Ciputra menyediakan angkutan bus feeder dari hunian menuju pusat kota Jakarta. Bus ini juga terkoneksi jaringan Trans Jakarta.

"Kita beri feeder busway, itu jadi fasilitas," sebutnya.

(feb/dnl)