LRT Cibubur-Jakarta Bisa Kerek Harga Properti

Jakarta - Rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel (Light Rail Transit/LRT) rute Cibubur-Dukuh Atas jadi sentimen positif bagi industri properti. Harga properti diproyeksi meningkat dengan adanya LRT yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

LRT juga bisa menjadi pemanis bagi perusahaan properti atau pemilik rumah yang berniat menjual rumahnya di daerah Cibubur dan sekitar. Iklan penjualan hunian di Cibubur juga telah memasukkan rencana pembangunan LRT, saat ditrawarkan ke calon pembeli.

"Adanya infrastruktur seperti transportasi akan menaikkan harga properti. Dia juga mampu mendorong pertumbuhan area," kata Direktur dan Corporate Secretary PT Ciputra Development Tbk, Tulus Santoso, kepada detikFinance, Kamis (6/8/2015).

Namun, Tulus belum bisa memproyeksi besaran kenaikan harga properti setelah adanya proyek LRT. "Kenaikan harga properti dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sedangkan LRT Cibubur-Dukuh Atas juga masih belum dimulai," ujarnya.

Ciputra Development sendiri memiliki 2 proyek properti di kawasan Cibubur, yakni Citra Gran dan Citra Indah. Setidaknya, perusahaan properti milik Ciputra ini masih memiliki cadangan lahan properti kosong atau land bank hingga 200 hektar di daerah Cibubur. Lahan tersebut akan dikembangkan untuk hunian bersifat vertical dan landed.

"Sebetulnya untuk keterjangkauan, orang-orang pilih vertikal (aparteman) karena harga lebih murah. Di Jakarta harga tanah sudah tinggi, kalau hunian landed (rumah tapak) kami kembangkan di pinggiran yakni Citra Indah Jonggol karena harga terjangkau," sebutnya.

(feb/ang)