Walau Ekonomi Lesu, KPR Kelas Menengah-Bawah BTN Tumbuh 18%

Walau Ekonomi Lesu, KPR Kelas Menengah-Bawah BTN Tumbuh 18%

Michael Agustinus - detikFinance
Sabtu, 15 Agu 2015 17:25 WIB
Walau Ekonomi Lesu, KPR Kelas Menengah-Bawah BTN Tumbuh 18%
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi global yang melambat berdampak bagi penurunan daya beli masyarakat. Namun di tengah perlambatan tersebut, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) justru masih menunjukkan angka peningkatan yang cukup signifikan.

"Dengan kondisi ekonomi global di mana banyak pengamat mengatakan ada kelesuan ekonomi, tapi kredit BTN khususnya untuk perumahan segmen menengah bawah tumbuh 18% dalam 6 bulan terakhir," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono, ditemui di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).

Ia memprediksi, sektor perumahan khususnya kelas menengah ke bawah tahun ini prospeknya masih cukup bagus, apalagi dengan market share BTN di segmen ini meningkat dari sebelumnya 26% menjadi 28%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laba BTN periode 6 bulan tahun ini tumbuh 54%, ini bukti sektor perumahan khususnya menengah bawah masih baik prospeknya. Untuk rumah subsidi market share kita naik dari 95% jadi 98%," ungkapnya.

Maryono menambahkan, hingga Juli 2015, pihaknya telah membiayai sebanyak 292.000 unit rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). BTN menargetkan sampai Desember 2015 ditargetkan realisasi penyaluran kredit dengan skema FLPP mencapai 442.000 unit rumah.

"Peminar KPR dengan skema FLPP subisi sangat luar biasa. Kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan kementerian. Potensi peminat pembeli KPR masih luar biasa, muncul juga pengusaha-pengusaha besar ikut dalam program 1 juta rumah misalnya Sandiaga Uno," tutup Maryono.

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads