"Kami ada juga, ini mau, di Cikarang ada Korean Town, Korean Town ini rencananya akan kami luncurkan, kerjasama dengan beberapa konglomerat Korea," kata Direktur PT Jababeka Tbk Suteja Sidarta Darmono dalam acara Korea Gathering di Menara Batavia, Kamis (1/9/2015)
Suteja mengatakan, konsep Korean Town akan dibangun tahun depan dengan luas lahan hingga 5-10 hektar. Di kawasan ini akan dibangun konsep terpadu (mix used) yaitu properti hunian seperti apartemen hingga sekolahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan alasan pihaknya membangun Korean Town, untuk mengantisipasi soal dibolehkannya orang asing memiliki apartemen di Indonesia. Selain itu, kebutuhan tenaga kerja asing (TKA) terhadap hunian juga tinggi.
"Sebenarnya banyak sekali TKA sudah lama tinggal di Indonesia dan mungkin mereka ingin membeli properti sudah lama dan belum bisa terealisasi sampai hari ini," katanya.
Menurutnya meski kawasan ini bernama Korean Town, namun pembelinya terbuka untuk siapa saja, termasuk TKA di luar dari orang Korea seperti Jepang dan lainnya.
"Saya pikir ini terbuka untuk umum, mungkin temanya Korean, tergantung orang Jepangnya suka tidak tinggal dengan orang Korea," katanya.
(hen/rrd)











































