BUMN dan BUMD tersebut sepakat secara keroyokan menyiapkan dana Rp 4,3 triliun. Rusunawa yang akan dibangun sebanyak 10 tower, rusunami sebanyak 20 tower dan fasilitas penunjang lainnya sebanyak 10 tower.
"Hal ini sejalan dengan target Perumnas yang direncanakan untuk membangun 200 tower di 3 tahun ke depan, dimana saat ini Perumnas telah merampungkan 27 tower di 4 lokasi di Jabodetabek. Tambahan 2 lokasi baru lainnya yag sedang dikembangkan adalah wilayah Kemayoran dan Cengkareng," kata Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto saat penandatanganan kerjasama dengan Jakpro di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahap awal, Perumnas dan Jakpro bisa membangun 10 tower dalam 2 tahun ke depan. Bila 40 tower rampung, hunian bertingkat itu bisa menampung 72.000 unit rusun.
Pihak Jakpro yang diwakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengapresiasi sinergi BUMN dan BUMD. Sinergi ini mampu mampu mempercepat pembangunan hunian untuk warga DKI.
"DKI menyambut baik bahwa cita-cita kami itu bagaimana BUMN dan BUMD bergabung, kita tidak akan kalah," ujar Ahok.
Pada acara kerjasama ini, hadir menyaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
(feb/hen)











































