Gedung Mewah di London Ini Dibeli Sinar Mas Rp 5,5 Triliun

Jakarta - Sinar Mas Land membeli salah satu bangunan komersial di pusat kota London, Inggris, yaitu Alphabeta Building (AB) dengan nilai £ 259,3 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun. Ini merupakan akuisisi aset tunggal terbesar dalam sejarah grup Sinar Mas.

Gedung ikonik ini terletak di jantung area Shoreditch. Kawasan ini diakui secara internasional sebagai pusat kreatif dan inovasi komersial, bahkan dianggap sebagai the next Silicon Valley kota London.

Gedung perkantoran ini punya berbagai fasilitas, juga ruang ritel hingga restoran. Lokasi gedung ini di di persimpangan bundaran Silicon, Shoreditch, dan City of London.

"Kami berharap langkah akuisisi ini semakin memantapkan portofolio properti sekaligus posisi perusahaan sebagai salah satu pelaku usaha properti terdepan di London," kata Executive Director Sinarmas Land Limited, Ferdinand Sadeli, dalam siaran pers, Selasa (13/10/2015).

Gedung perkantoran ini juga menjadi bangunan pertama dengan konsep 'cycle-in' di Inggris Raya. Sebab, AB punya pintu masuk khusus yang memungkinkan pengendara sepeda untuk langsung masuk ke dalam gedung dari jalan raya.

Ada 25.000 meter persegi leaseble area atau area yang bisa disewakan di gedung ini. Terdiri dari sembilan lantai dengan spesifikasi Grade A, dari lower ground hingga lantai delapan.

Seemntara di lantai basement, ada 210 fasilitas parkir sepeda bagi para pekerja yang menggunakan sepeda sebagai transportasi dan area penyimpanan (storage).

"Posisi strategis AB terlihat dari lokasi bangunan ini berada. Apabila menatap ke selatan gedung terdapat Finsbury Square yang menghubungkan AB ke kawasan CBD (Central Business District) keuangan London. Pada sisi utaranya terdapat Worship street yang tengah berkembang pesat dan dipenuhi beragam toko, restoran, industri kreatif dan perkantoran," katanya.

Setelah dibeli, gedung tersebut akan disewakan oleh Sinar Mas Land sehingga menghasilkan omzet. Perusahaan sudah mencatat nilai transaksi sebesar US$ 1 miliar di London dalam 2,5 tahun berkiprah di London.

(ang/dnl)