Dana tersebut disalurkan lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dalam skema FLPP yang baru, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan mendapatkan bunga KPR 5% flat atau tetap selama 15-20 tahun, dan dapat bantuan uang muka dari pemerintah Rp 4 juta/MBR, serta uang muka ringan hanya 1% dari harga rumah khusus pengajuan di Bank Tabungan Negara (BTN).
Untuk menyalurkan dana ini, pemerintah melibatkan 24 bank umum dan bank pembangunan daerah (BPD) dalam program KPR subsidi dalam skema FLPP 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bank Tabungan Negara (BTN)
2. Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
5. Bank Mandiri
6. Bank Mandiri Syariah
7. Bank Negara Indonesia (BNI)
8. Bank Artha Graha
9. Bank Bukopin
Bank Pembangunan Daerah (BPD) penyalur FLPP:
10. BPD Jawa Timur
11. BPD Jawa Timur Syariah
12. BPD Jawa Tengah
13. BPD Sumatera Utara
14. BPD Sumatera Utara Syariah
15. BPD Riau dan Kepualauan Riau
16. BPD Sumatera Selatan dan Bank Belitung
17. BPD Sulawesi Tenggara
18. BPD Kalimantan Timur
19. BPD Kalimantan Selatan
20. BPD Kalimantan Tengah
21. BPD Nusa Tenggara Timur
22. BPD Nusa Tenggara Barat
23. BPD Nagari
24. BPD Papua
(dna/dnl)











































