Penjual Sedikit, Cari Rumah Subsidi Makin Sulit

Jakarta - Gelaran Real Estate Expo 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) memasuki hari terakhir, Minggu (22/11/2015). Pengunjung terlihat masih terus mengalir memadati area pameran yang sudah dimulai sejak 14 November lalu ini.

Bagi Anda yang sedang mencari rumah subsidi khususnya di pinggir Jakarta, sudah habis terjual di pameran ini. Selain stoknya terbatas, pihak pengembang yang menjual rumah subsidi pun sangat sedikit.

Berdasarkan penelusuran detikFinance, dari sekitar 150 pengembang yang menawarkan rumah kelas menengah atas, terlihat ada satu pengembang menawarkan rumah murah bersubsidi. Elang Group menawarkan rumah murah bersubsidi dengan harga Rp 126,5 juta di Balandongan Hills, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, namun kini sudah laku terjual alias sudah habis.

"Kami tetap tawarkan rumah murah bersubsidi karena memang kebutuhan masyarakat masih tinggi sementara harga terus naik secara signifikan," kata Tiar, Koordinator Wilayah Elang Group kepada detikFinance di sela-sela pameran.

Balandongan Hills menawarkan rumah tipe 36/72 dengan harga Rp 126,5 juta. DP 10% dengan angsuran flat Rp 761 ribu tiap bulan selama 20 tahun.

Lokasi Balandongan Hills dikembangkan di Jalan Mayjen HE Sukma, Ciherang, Caringin sekitar 4 km dari exit tol Ciawi. "Lingkungannya masih asri bertema perbukitan. Lokasinya dekat dekat juga dengan pengembangan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Tiar menjelaskan, belum termasuk Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan dan biaya proses KPR. "Harga 126,5 juta diluar surat-surat itu. Kita unggulkan angsuran ringan dan DP bisa dicicil," katanya.

Elang Gorup memilih turut memasarkan rumah murah bersubsidi dengan skema bunga FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan bebas PPN.

"Kalau bantuan uang muka nggak ada. Itu mungkin buat yang instansi ya, seperti rumah buat pegawai negeri. Bantuan DP mungkin dibayar koperasi atau instansi. Kami tawarkan DP bisa diangsur 6 kali selama jangka waktu 3 bulan," jelas Tiar.

Balandongan Hills sudah terjual habis tahap I sebanyak 100 unit. Selain Balandongan Hills, Elang Group juga menawarkan rumah Samudera Residence dengan harga Rp 200 jutaan untuk tipe 36/84.

Transaksi selama 5 hari pameran pada 16-22 November, Tiar mengaku jauh dari harapan. Jika biasanya dapat menggaet transaksi on the spot hingga 200 unit, selama pameran ini hanya 100 unit.

"On the spot turun. Semua pengembang memang lagi drop. Tapi dibanding penjualan developer lain, kita masih lancar lah. Kita fokus garap Kabupaten Bogor karena melihat lokasinya yang semakin prestisius, pergeseran penduduk Jakarta ke Bogor dan akses transportasi terus berkembang," tambahnya.

Di tengah kondisi lesu, Tiar mengatakan, Elang Group terus lakukan ekspansi. Masih di kawasan Kabupaten Bogor, pengembang ini tengah menggarap proyek pengembangan 55 hektar bernama Bukit Mekar Wangi dan 55 hektar lagi di Samudera Hills.

"Memang kondisi masih lesu dengan transaksi on the spot turun, tapi animo masyarakat masih sangat tinggi. Pameran ini peminat rumah subsidi banyak banget terutama yang Samudera Hills tipe 36/84 karena harga di bawah rata-rata dan lokasi strategis. Harga Rp 200 jutaan di tempat lain dapat 36/72," tuturnya.

Pameran properti ini diikuti lebih dari 150 pengembang menawarkan berbagai produk properti yang umumnya properti komersial. Sebanyak 150 pengembang pada pameran tersebut menawarkan berbagai jenis produk properti seperti hunian dan niaga di lebih dari 165 lokasi proyek di wilayah Jabodetabek baik di Jawa maupun luar Jawa.

(hen/hen)