Pemerintah memiliki program subsidi kredit perumahan dan bantuan uang muka. Bantuan ini diberikan untuk hunian murah bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Lantas, di mana sajakah lokasi rumah murah itu?
Kadiv Subsidise PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Irwandi Gafar menjelaskan rumah murah, misalnya di bawah Rp 200 juta, hanya bisa diperoleh di kota-kota pinggiran Jakarta, antara lain Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang dan Tangerang Selatan (Bodetabek)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwandi menambahkan, BTN juga menggandeng pengembang perumahan yang memiliki track record baik dalam penyaluran KPR bersubsidi. Alhasil, masyarakat tidak menjadi korban oleh pengembang nakal setelah akad kredit KPR bersubsidi.
"Kita lihat lokasi, kedua track record pengembang, kemudian ketersediaan infrastruktur, kemudian kepenghunian yakni kita nggak beri pendanaan, kalau nggak ada akses jalan. Kemudian penyelesaian legalitas lahan," sebut Irwandi.
Untuk pengajuan KPR subsidi, Irwandi menyebut Provinsi Jawa Barat masih mendominasi.
"Kalau angka saya nggak hapal. Tapi wilayah Jawa Barat masih mendominasi," tambahnya.
Hunian rumah murah salah satunya ditawarkan oleh Mutiara Venezia Residence, milik pengembang ISPI Group, di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Hunian bersubsidi ini ditawarkan sebanyak 100 unit dengan tipe berbeda.
Tipe terendah ialah 23/60 atau tipe bangunan 23 dengan luas lahan 60 m2. Untuk harga, rumah tipe ini dijual Rp 120 juta versi KPR.
Β
"Uang mukanya Rp 6 juta dengan cicilan Rp 900 ribuan. Bunga 5% pakai KPR BTN," ujar Tami, petugas marketing Mutiara Venezia Residence, kepada detikFinance.
(feb/hns)











































