Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari kalangan pengembang perumahan. Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) menganggap hal tersebut bakal meningkatkan daya beli masyarakat terhadap prduk perumahan.
"Selama ini orang takut beli rumah karena takut bunga tinggi. Kalau bunga rendah orang bisa lebih ringan bebannya sehingga bisa memiliki rumah. Nggak terlalu dibebani dengan bunga tinggi," Ujar Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy di sela acara Indonesia Property Expo 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (12/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eddy Hussy, billa rencana ini jadi diterapkan maka yang diuntungkan bukan hanya masyarakat yang mencari rumah, tetapi juga para perusahaan pengembang perumahan.
"Kalau daya beli masyarakat meningkat, gairah para pengembang untuk melakukan pembangnan juga ikut meningkat. Akirnya kami bisa menghasilkan produk yang semakin berkualitas," pungkas dia.
(dna/ang)











































