Menghadapi tantangan tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta selaku wadah pengusaha pengembang perumahan dan properti, terus berbenah diri.
Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman mengatakan, dari hasil pembenahan dan perbaikan tersebut, DPD REI DKI berhasil mengantongi sertifikasi manajemen mutu, ISO 9001-2008 mengenai Realestat Manajemen akhir tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memperoleh pengakuan tersebut, DPD REI DKI Jakarta harus melalui tahap audit yang dilakukan oleh TUV Rheinland, sebuah badan sertifikasi internasional yang berpusat di Jerman.
"Untuk memperoleh sertifikasi tidak mudah, karena harus benar-benar adanya komitmen bersama dari pimpinan hingga staf yang berhadapan langsung dalam memberikan pelayanan," kata dia.
Sebagai informasi, ISO 9001- 2008 adalah standar internasional yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM), di mana adanya standar pelayanan kepada perusahaan anggota organisasi, mulai dari proses pendaftaran, daftar ulang maupun pemberian informasi bagi anggota organisasi.
ISO memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas organisasi atau pun perusahaan yang ingin bersaing secara global.
Organisasi atau pun perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dan kredibilitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait.
Ia berharap, dengan diperolehnya pengakuan ini bukan berarti DPD REI DKI Jakarta bisa tenang dan menurunkan kinerjanya. "Justru harus meningkat terus," pungkas dia.
(dna/ang)











































