Rusunami yang diberi nama Sentraland Karawang ini, dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektar dan terdiri dari rencana 4 tower, dengan jumlah unit mencapai 2.700 unit.
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arif Sugoto mengatakan, pada tahap awal, pihaknya akan membangun sebanyak 2 tower masing-masing 20 lantai. Total unitnya sebanyak 1.514 unit dan akan selesai pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan Grand Sentraland Karawang tidak lepas dari pertumbuhan kota-kota penyangga Jakarta, yang didorong pertumbuhan industri yang pesat," kata Arif ditemui di lokasi groundbreaking, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/2/2016).
Arif berujar, rusunami Grand Sentraland Karawang memang dipasarkan menyasar segemen menengah bawah, khususnya kalangan buruh yang bekerja di kawasan industri di sekitar rusunami.
"Rencana tahap awal pengembangan kawasan Sentraland dimulai dari pengembangan rusunami untuk target grup masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ragam ukuran rusunami yang ditawarkan merupakan konsep subsidi silang atas biaya konstruksi yang merupakan komposisi biaya terbesar," jelas Arif. (drk/drk)











































