Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif Sugoto mengungkapkan, dana tersebut dialokasikan masing-masing untuk pembelian lahan Rp 300 miliar, dan Rp 700 miliar untuk modal konstruksi.
"Dari PMN Rp 1 triliun yang cair Desember lalu, sebanyak Rp 700 miliar kita siapkan untuk modal, terutama biaya konstruksi, dan sisanya Rp 300 miliar dipakai untuk beli lahan. Semuanya untuk MBR baik landed (rumah tapak) maupun vertikal (rumah susun)," kata Arif ditemui di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada yang tersalurkan, tapi kita sudah bikin daftar ajuan awal proyek, sedang masukan proposal-proposal awal, masih ada beberapa revisi soalnya. Kalau bisa Maret sudah selesai," jelasnya.
Dia melanjutkan, proyek dari PMN yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat adalah hunian di Malang dan Bogor.
"Sudah ada lahan di Malang 40 hektar dan Bogor 10 hektar, sebagian memang buat rusunami. Kalau di total yang PMN tahun 2016 ada lebih dari 14 proyek," pungkas Arif. (wdl/wdl)











































