Kerja Sama Bangun Apartemen: Perumnas Sediakan Tanah, Bakrie Suntik Modal

Jakarta - Perum Perumnas bekerja sama dengan PT Bakrie Pangripta Loka membangun Apartemen Sentra Timur Residence yang terdiri dari 15 tower dekat dengan Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Ada alasan khusus mengapa dua perusahaan ini bekerja sama.

PT Bakrie Pangripta Loka merupakan anak usaha Bakrie Suwasakti Utama (BSU). BSU sendiri merupakan anak usaha PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).

"Perum Perumnas memiliki aset yang lokasnya sangat strategis di Jakarta Timur. Kemudian, kenapa Bakrie Pangripta Loka yang dipilih karena dianggap dia sudah berpengalaman membangun apartemen dan superblock," ujar Project Director Apartemen Sentra Timur Superblock, Windoko ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Untuk kerja sama ini sendiri, Perum Perumnas ambil bagian dengan menyediakan lahan seluas 8 hektar yang lokasinya hanya sekitar 150 meter dari Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

"Sedangkan dari Bakrie menyuntikkan equity dalam bentuk tunai. Jadi tanah punya Perumnas, Bakrie menyediakan permodalannya untuk membangun apartemen ini," ujar dia.

Sayangnya, ia tak menyebutkan berapa besar nilai investasi total untuk seluruh proyek apartemen yang akan dibangun sebanyak 2.032 unit hunian di 15 tower ini.

"Tapi porsinya sekitar 51% Bakrie, dan 49% Perumnas. Itu porsi dari total investasi, kalau konstruksi dan tanahnya diakumulasikan," jelasnya.

Pembangunan apartemen ini dibangun dalam 3 tahap, terdiri dari 6 tower tahap pertama yang terdiri dari 2.357 unit apartemen dan kios telah selesai dibangun dan tersisa 5 unit saja yang belum terjual.

Di tahap 2, akan dibangun 5 tower yang terdiri dari 2.032 unit apartemen dan kios yang salah satu towernya sudah mulai dipasarkan.

"Total untuk tahap dua ini, investasinya sekitar Rp 700 miliar. Itu sudah termasuk dengan Sapphire Tower yang investasinya Rp 300 miliar," sambung dia.

Terakhir, tahap 3 yang akan dibangun sebanyak 4 tower. Keunggulan apartemen yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar ini adalah banyaknya area terbuka hijau yang mendukung aktivitas luar ruang seluruh penghuni.

Selain itu, dengan lokasi yang strategis dekat dengan Terminal Angkutan Umum terbesar se-Asia Tenggara, Terminal Pulogebang, apartemen ini menawarkan akses yang mudah terhadap fasilitas transportasi umum.

"Kita menyediakan shuttle bus. Tapi lokasinya kan dekat dengan terminal, jadi mau busway TransJakarta sampai angkutan umum lainnya itu gampang. Kereta api jaraknya nggak sampai 1 Km. Dan juga dekat kalau mau ke bandara Halim. Jadi itu yang kami tawarkan," pungkasnya. (dna/drk)