REI: Bunga KPR Belum Banyak yang Turun

REI: Bunga KPR Belum Banyak yang Turun

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 06 Apr 2016 13:14 WIB
REI: Bunga KPR Belum Banyak yang Turun
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan beberapa kali dalam 3 bulan terakhir hingga menjadi 6,75%. Sayangnya, bunga kredit perbankan belum banyak yang bisa menyesuaikan.

"Masih belum banyak yang turun, tapi sudah mulai ada," ungkap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Pentingnya menurunkan bunga kredit, menurut Eddy, agar masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan rumah.  "Seharusnya turun lagi biar orang gampang beli rumah," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, turunnya bunga kredit akan mendorong penjualan properti. Sebab, dengan bunga yang rendah, konsumen lebih berani dan mampu  membeli properti.

Sebaliknya, jika bunga kredit tinggi, maka konsumen akan takut membeli properti karena khawatir beban bunga terlalu berat.

"Kalau pernurunan bunga kredit pasti akan mendorong penjualan. Karena dengan bunga  turun, orang lebih mampu membeli dan lebih berani. Kalau bunga tinggi kan orang takut nanti tiba-tiba ada gejolak atau apa, ekonomi melombat atau apa. Takut  beban terlalu berat," papar Eddy.

Secara umum, Eddy melihat sektor properti masih akan tumbuh pada 2016. Seiring dengan perbaikan ekonomi. Bila dilihat berdasarkan jenis rumah, untuk kalangan menengah ke bawah sudah ada peningkatan,

"Kalau menengah ke bawah meningkat, yang belum itu justru menengah ke atas," pungkasnya. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads