Menyoal cerita banyaknya hambatan pada pengembang-pengembang properti di Indonesia, terutama perizinan, pihaknya tetap optimistis penetrasi bisnis peroperti pertamanya di Indonesia akan berjalan mulus.
"Satu gedung kan tidak hanya ditinggali buat 30-40 tahun, jadi perlu bangun yang terbaik. Saya kira Indonesia yang sekarang sudah berbeda dengan Indonesia yang dulu, saya percaya kalau mau bangun yang terbaik masa izin nggak dikasih sih," kata Iwan ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya mereka yang cari kita, kan ada kenaikan ekonomi buat mereka. Kalau ada investor masuk bagus pasti bisa create job juga, bisa buat kampanye mereka juga," ujar pengusaha kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ini.
Iwan melanjutkan, perizinan buat pengembang properti di Indonesia saat ini juga menurutnya jauh lebih baik. Transparansi juga dianggap sudah jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Karena regulasi penting, kita akan ikuti saja. Sekarang di Indonesia katanya bisa di-track izinnya seperti kita urus perizinan di Australia," pungkasnya. (hns/hns)