Pengamat Properti Colliers International Research, Ferry Salanto, memandang pelonggaran LTV saja tidak akan cukup untuk mendongkrak daya beli masyarakat.
"Kebijakan ini harus diikuti dengan penurunan suku bunga acuan. Sehingga bunga KPR bisa diturunkan juga. Jadi tidak cukup dengan hanya menurunkan DP, kalau bunganya tetap tinggi dampaknya malah tidak akan terasa," tutur dia kepada detikFinance, Selasa (12/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya bunga KPR yang sempat berada di kisaran 13-14% turut memicu penurunan minat masyarakat untuk membeli rumah.
"Apa lagi sekarang dengan rencana DP mau diturunkan. Dengan DP turun, artinya kan beban utang KPR akan semakin meningkat. Nah, beban yang meningkat ini bisa diimbangi dengan penurunan suku bunga. Jadi kalau mau meningkatkan penjualan perumahan, selain DP diturunkan, bunga juga diturunkan," pungkas dia (dna/ang)











































