KPR FLPP atau bersubsidi memang ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yaitu di bawah Rp 4 juta untuk mendapatkan rumah pertamanya. Lewat KPR bersubsidi, PNS mendapatkan subsidi bunga 5% per tahun selama cicilan 20 tahun.
"Berlaku FLPP untuk pegawai negeri di bawah Rp 4 juta income. Itu mendapatkan fasilitas PPN 0%, cicilan 5% selama 20 tahun," kata Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistemnya potong gaji, ciciannya Rp 1 jutaan," tutur Eman.
Harga rumah bersubsidi ditawarkan mulai dari Rp 100-185 juta. Rumah bersubsidi ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Ada yang Rp 116 juta sampai Rp 185 juta. Paling mahal di Papua, kalau di Jakarta Rp 135 juta," tutur Eman.
Eman menambahkan, adanya program rumah bersubsidi diharapkan bisa mengurangi angka baclog perumahan di Indonesia. Saat ini backlog perumahan di Indonesia mencapai 11 juta.
"Ini backlog 1 juta rumah secara total," kata Eman. (ang/ang)











































