Rumah Tipe 26 di Ciseeng-Bogor Ini Dibanderol Rp 104 Juta

Jakarta - Tahun ini pemertintah menaikan batas maksimal program rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menjadi Rp 141 juta. Namun ada pengembang yang fokus menyasar segmen masyarakat bawah menawarkan rumah dengan harga di bawah program tersebut.

Salah satunya adalah Young & Loud Development. Pengembang ini menawarkan rumah murah seharga Rp 104 juta di Ciseeng, Kabupateng Bogor dengan nama Samasta.

Berbeda dengan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan), pengembang ini menawarkan uang muka sebesar Rp 10,9 juta. Harga jual rumah dengan tipe 26 bernama Aubree sebenarnya Rp 109 juta. Namun pengembang memberi diskon biaya proses KPR sebesar Rp 5 juta.

"Jadi harganya Rp 104 juta. Tapi ini kami yang subsidi. Jadi ini bukan program subsidi pemerintah. Kita memang fokus jual rumah murah," kata Marketing Young & Loud Development Egi kepada detikFinance saat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Untuk besaran cicilan juga ditawarkan lebih fleksible. Pengembang membebaskan pembeli memilih jenis KPR yakni KPR BTN Syariah dan KPR BTN Konvensional.

Untuk KPR BTN Syariah pembeli bisa memilih besaran cicilian, dari Rp 1,3 juta per bulan selama 15 tahun hingga Rp 2,2 juta per bulan selama 5 tahun.s edangkan untuk KPR BTN Konvensional mulai dari Rp815 ribu per bulan selama 25 tahun hingga Rp 2 juta per bulan selama 5 tahun dengan bunga fixed 1 tahun sebesar 8,75%.

Sayangnya, pengembang hanya menyediakan 20 unit rumah untuk tipe Aubree. Namun komplek Samasta Ciseeng ini juga menawarkan 2 tipe rumah murah lainnya yang diberinama Eiji tipe 30 dan Caldera tipe 42.

Untuk tipe Eiji harga rumah dibanderol seharga Rp 141 juta dengan uang muka sebesar Rp 14 juta. Sementara untuk tipe Caldera seharga Rp 215 juta dengan uang muka Rp 21,5 juta. (dna/dna)