"Fokus tahun ini adalah pemasaran. Yang challenging adalah marketing. Marketing proyek-proyek yang sudah konstruksi," katanya saat berbincang dengan media di GIOI Restaurant, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Tahun ini, Intiland sendiri berencana meluncurkan proyek superblok baru Kebon Melati, di Jakarta Pusat dan apartemen di Surabaya Barat. Namun peluncuran penjualan kedua proyek yang segera dibangun tahun ini masih menunggu momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini sedang berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lagi nunggu. Wait and see. Masih tunggu kuarter pertengahan tahun ini ada di Kebon melati sama yang di Surabaya Barat. Persiapannya sekarang sudah. Tinggal tunggu yang pas saja. Perizinan tinggal sedikit," tutur dia.
"Sebenarnya sudah boleh launching tapi kita tunggu dulu. Kita lihat setelah pilkada selesai. Kita lihat pasarnya kalau sudah mulai stabil, sudah ada pick up, kita coba luncurin proyek baru ini," tambahnya.
Menurutnya penjualan akan segera diluncurkan setelah menimbang situasi ekonomi dan pasar yang mulai bergairah. Pasalnya, beberapa kondisi yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli rumah baru atau apartemen baru di antaranya adalah aman, nyaman, dan situasi politik yang bagus.
"Kita lagi coba lihat, sikap end user dan perspektif investor juga sedang kita benahi. Investor mungkin prespektifnya agak beda juga sekarang. Sekarang Short term, tapi kita harap mereka lebih long term. Tidak sebanyak yang dulu, tapi mestinya ada kesempatan di situ," pungkasnya. (dna/dna)











































