Terimbas Perlambatan Ekonomi, Penjualan BSD Tak Capai Target

Jakarta - Lesunya industri properti di sepanjang 2016 sepertinya mempengaruhi kinerja dari PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Emiten ini tak mampu capai target penjualan di 2016.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan mengungkapkan, penjualan properti di lahan BSD sepanjang 2016 sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan target yang telah dicanangkan sebesar Rp 6,9 triliun.

"Jadi kita capai 90%. Kalau dibandingkan dengan developer lain jauh di bawah itu," tuturnya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Menurut Hermawan, 2016 memang tahun yang sulit bagi industri properti di Indonesia. Sebab saat itu kondisi ekonomi dan politik sedang bergejolak.

Dia memandang industri properti memang sangat rentan dengan isu ekonomi dan politik. Sebab ada isu sedikitpun akan mempengaruhi investor untuk membeli properti.

"Industri hampir semua tidak capai target di 2016 karena kondisi ekonomi dan politik yang buat penjualan 2016 rada berat," imbuhnya.

Catatan penjualan tersebut tentunya akan menentukan kinerja keuangan perseroan 2016 yang belum dirilis. Namun Hermawan yakin laba bersih BSDE di 2016 tidak lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk revenue sekitar Rp 6,2-6,5 triliun, sementara net profit Rp 1,6-2 triliun ya sama seperti tahun sebelumnya," pungkasnya. (dna/dna)